Selamat Datang di Sentra Kerajinan Anyaman Rotan

Jumat, 17 Februari 2012

Sejarah Desa Teluk Wetan


Sejarah Desa Teluk Wetan adalah pada Abad-14 dari rombongan Dampoawang yaitu rombongan dari saudagar Cina yang mencari tempat rempah-rempah di pulau jawa dan kemudian terdampar di pesisir laut utara tepatnya di salah satu wilayah Semarang (Sam Poe Kong). Kemudian mereka mampir ke klenteng tertua di Jepara kecamatan Welahan dan perahunya terdampar di Teluk (laut yang menjorok ke daratan) yang sekarang disebut Teluk Wetan.



Pada tahun sekitar 1972, Bapak Petinggi  H. Noor Ahmad Sidiq  mendatangkan rombongan dari Cirebon (debus) Jawa Barat selama 3 bulan, karena berinteraksi selama 3 bulan dengan warga teluk wetan dan disitulah terjadi saling tukar pikiran dimana warga Desa Teluk Wetan belajar cara membuat anyaman rotan.

Pada tahun 1977 Era Orde Baru, ada 3 orang warga desa Teluk Wetan bernama Bapak Taskan, Supandi, dan Sutiman mengikuti pelatihan yang dibiayai oleh pemerintah ke Philipina. Sejak pulang dari Philipina oleh pemerintah mereka bertiga menyebarkan ilmu  mereka untuk mengajarkan cara membuat anyaman rotan kepada warga desa Teluk Wetan.



Maka sejak itulah Desa Teluk Wetan menjadi sentra kerajinan anyaman rotan terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Terangsan, Surakarta


1 komentar:

  1. bapak taskan apa yang tinggal di RT 03 ? terus yang supandi apa yang profesinya sebagai pembuat bola takraw.?

    BalasHapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review